PENGORGANISASIAN KURIKULUM MENURUT JAMES BEANE(Implementasi dalam PAI dan Relevansinya dengan Qur'an-Hadits)

Abstract

Pendidikan adalah aspek fundamental dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun moral. Dalam konteks pendidikan agama Islam, pengorganisasian kurikulum yang efektif sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. James Beane, seorang tokoh pendidikan progresif, menawarkan model kurikulum terpadu yang berfokus pada pertanyaan-pertanyaan signifikan yang muncul dari minat dan kehidupan peserta didik. Pendekatan ini mengkritik kurikulum tradisional yang terfragmentasi dan tidak relevan dengan pengalaman hidup peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep kurikulum terpadu menurut Beane dapat diterapkan dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia, serta bagaimana konsep ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research), dengan menganalisis literatur yang relevan mengenai kurikulum terpadu, pemikiran Beane, serta prinsip-prinsip pendidikan Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum terpadu dalam pendidikan agama Islam dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap ajaran agama serta mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kurikulum terpadu yang berfokus pada integrasi berbagai mata pelajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, serta mencetak generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi tantangan zaman.