IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS CINTA SUATU PENDEKATAN KUALITATIF HUMANISTIK
Keywords:
Islamic Religious Education, Loving Pedagogy, Love Curriculum , Humanistic , SpiritualityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna, pengalaman, dan dinamika sosial dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis cinta di madrasah melalui pendekatan kualitatif dengan desain kajian pustaka (library research). Fokus utama penelitian ini adalah peran cinta sebagai energi sosial, afektif, dan spiritual dalam proses pembelajaran. Data penelitian diperoleh melalui telaah kritis terhadap literatur ilmiah terkini mengenai Loving Pedagogy, Relational Pedagogy, serta paradigma pendidikan Islam humanistik yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi nasional dan internasional. Analisis dilakukan secara tematik menggunakan prosedur Braun dan Clarke (2006) dengan bantuan perangkat lunak NVivo 14 untuk memetakan pola makna dan keterkaitan antarkonsep.
Hasil penelitian mengungkapkan tiga tema utama. Pertama, cinta sebagai ruang relasional yang menumbuhkan rasa aman, penghargaan diri, dan empati antara guru dan siswa. Kedua, perjuangan emosional guru dalam menyeimbangkan kasih, disiplin, dan profesionalitas. Ketiga, transformasi spiritual siswa melalui pengalaman afektif dan refleksi religius selama proses belajar. Ketiga tema ini membentuk kerangka konseptual baru yang kami sebut sebagai Spiritual Loving Pedagogy, yaitu integrasi antara kasih sayang pedagogis dan nilai-nilai teologis Islam yang menempatkan pendidikan sebagai proses penyucian diri (tazkiyatun nafs) dan pembentukan karakter rahmatan lil ‘alamin. Secara teoretis, penelitian ini memperluas wacana Loving Pedagogy dengan memasukkan dimensi spiritualitas Islam, sedangkan secara praktis memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum dan pelatihan guru PAI berbasis kasih sayang.
Temuan ini menegaskan urgensi reorientasi pendidikan Islam, yang tidak hanya sebagai proses transfer pengetahuan, tetapi sebagai praksis kemanusiaan yang berlandaskan kasih, empati, dan kesadaran ilahiah. Implementasi kurikulum berbasis Spiritual Loving Pedagogy diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih humanistik dan mendalam dalam pendidikan agama Islam
Downloads
References
Abd al-Rahman, A. (2022). Integrating moral and spiritual education in Islamic pedagogy: Lessons from al-Ghazali. International Journal of Islamic Pedagogy, 5(2), 77–93.
Abdurrahman. (2024). Metode penelitian kepustakaan dalam pendidikan Islam. Adabuna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 3(2), 102–110.* https://doi.org/10.38073/adabuna
Akip, A., Rahmawati, D., & Yusuf, M. (2025). Curriculum of love in Islamic education: Reinforcing moral and character formation. Journal of Islamic Education Studies, 14(2), 115–132.
Al-Zarnuji, B. (n.d.). Ta‘lim al-Muta‘allim Ṭarīq at-Ta‘allum. Maktab Islami.
Aris, A. (2022). Ilmu pendidikan Islam. Yayasan Wiyata Bestari Samasta.
Glaser, B., & Strauss, A. (1967). The discovery of grounded theory: Strategies for qualitative research. Aldine.
Hidayatulloh, S., Nurdin, M., & Salim, R. (2024). Living values education approach in strengthening Islamic curriculum. International Journal of Islamic Pedagogy, 9(1), 45–59.
Ifendi, M. (2025). Kurikulum cinta: Membangun paradigma pendidikan berbasis kasih sayang di madrasah. Jurnal Analisis Konseptual Pendidikan Islam, 4(2), 88–106.
Inayati, F., Kurahman, O. T., & Rusmana, D. (2024). Analisis integrasi nilai kearifan lokal dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Journal of Creative Student Research, 2(6), 182–189.* https://doi.org/10.55606/jcsr-politama.v2i6.4621
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Sage Publications.
Magdalena, M., Endayana, B., & Pulungan, A. I. (2021). Metode penelitian untuk penulisan laporan penelitian dalam ilmu pendidikan agama Islam. Penerbit Literasiologi.
Malik, R., Syafii, A., & Fadhilah, N. (2025). Kurikulum cinta: Paradigma humanistik pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Humanis, 7(1), 23–40.
Manik, W. (2021). Konsep dan teori belajar dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Waraqāt, 6(1), 79–83.
Mokhtar, M., & Rahman, A. (2025). Rahmatan lil ‘alamin paradigm as axiological framework in Islamic education reform. Global Journal of Islamic Studies, 11(3), 201–219.
Nasr, S. H. (2020). Knowledge and the sacred: Islamic perspectives on education and spirituality. Open Access Islamic Thought Series.
Nurfadila, H., Kurrahman, O. T., & Rusmana, D. (2024). Integrasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam konteks pendidikan nasional. Journal of Creative Student Research, 2(6), 158–168.* https://doi.org/10.55606/jcsr-politama.v2i6.4618
Rahman, M. (2024). Love-based pedagogy in the Qur’anic context: A humanistic framework for Islamic schools. Al-Ta’dib Journal, 17(2), 119–137.
Sembiring, T. B., Irmawati, I., Sabir, M., & Tjahyadi, I. (2024). Metodologi penelitian (teori dan praktik). CV Saba Jaya Publisher.
Sholichah, A. S. (2018). Teori-teori pendidikan dalam Al-Qur’an. Jurnal Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 24–32.* https://doi.org/10.30868/EI.V7I01.209
Sujai, A., Nuralif, A., & Hermawan, L. (2022). Pengembangan teori pendidikan Islam kontemporer: Studi atas pemikiran Al-Ghazali. STAI Al-Karimiyah Research Report.
Taufiq, H., & Indriyaswai, R. (2025). Integration of Islamic education into Pancasila student profile projects in the era of Society 5.0. Journal of Character and Religious Education, 5(4), 302–318.
Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14(3), 207–222.* https://doi.org/10.1111/1467-8551.00375
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Opik Taupik Kurahman, Gangan Sayid Mikdad, Hadiyanto, Ripan Maulana (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








