URGENSI PENELITIAN HADITS DI ERA DIGITAL (KAJIAN EPISTEMOLOGI DAN LITERASI KEAGAMAAN DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN HADITS DI ERA DIGITAL)

Taufiqurrahman

Authors

Taufiqurrahman uin madura Author

Keywords:

Urgensi Penelitian Hadis , Era Digital, Kajian Epistemologis, Literasi Keagamaan, Konteks Digital Indonesia

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan terhadap cara umat Muslim mengakses, mempelajari, dan menyebarkan hadis. Akses terhadap literatur hadis klasik kini terbuka luas melalui aplikasi, situs web, dan media sosial, namun di sisi lain, muncul tantangan serius berupa rendahnya literasi dan verifikasi keilmuan terhadap sanad dan matan hadis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penelitian hadis di era digital, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan model literasi dan verifikasi hadis berbasis teknologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan dan analisis konten terhadap hasil penelitian terdahulu, serta pengamatan terhadap aplikasi hadis digital yang populer di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memberikan peluang besar dalam demokratisasi ilmu hadis, namun juga menimbulkan risiko epistemologis berupa penyebaran hadis palsu, pergeseran otoritas keilmuan, dan lemahnya mekanisme validasi konten. Penelitian ini menyarankan model literasi dan verifikasi hadis digital yang memadukan metodologi klasik dengan teknologi modern, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, ulama, dan pengembang teknologi untuk membangun ekosistem digital hadis yang kredibel dan moderat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid, L., Ahmad, Z., & Baharuddin, M. (2024). Digital Transformation in Hadith Studies: Innovation and Authenticity Challenges.Journal of Islamic Digital Studies, 5(2), 112–130. https://ejournal.iainpare.ac.id/index.php/tafsir

Ahmadi, I. (2024). Strategi transformasi digital studi hadis bagi mahasiswa ilmu hadis di era disrupsi. Civil Officium: Journal of Empirical Studies on Social Science, 5(2). https://doi.org/10.53754/civilofficium.v5i2.763

Akbar, M. A., Wahid, A., & Yasin, T. H. (2024). The digital turn in Ḥadīth studies: ethical foundations and strategic directions. El-Sunan: Journal of Hadith and Religious Studies, 3(1), 1-14. https://doi.org/10.22373/el-sunan.v3i1.6274 Al-Ghazali, M. (2019). Digital epistemology in Islamic knowledge.Islamic Thought Review, 8(2), 45–63.

Al-Qarni, A. (2023). Digital Islamic Knowledge: Challenges and Opportunities.Journal of Digital Religion, 6(2), 99–114.

Azami, M. M. (1977). Studies in Early Hadith Literature: With a Critical Edition of Some Early Texts. American Trust Publications.

Beninger, K., Fry, A., Jago, N., Lepps, H., Nass, L., & Silvester, H. (2020). Researching Online Communities: Ethics and Practice.Qualitative Research Journal, 20(2), 145–162.

Brown, J. A. C. (2020). Hadith: Muhammad’s Legacy in the Medieval and Modern World. Oneworld Publications.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2018). The Sage Handbook of Qualitative Research (5th ed.). Sage Publications.

Hamid, A. (2024). Peran website dalam penyebaran hadis di era digital. El Nubuwwah: Jurnal Studi Hadis, 2(2), 155-184. https://doi.org/10.19105/elnubuwwah.v2i2.15407

Hassan, M. (2023). Epistemology of Hadith in the Digital Context.Journal of Islamic Research and Thought, 8(4), 233–249.

Hine, C. (2015). Ethnography for the Internet: Embedded, Embodied and Everyday. Bloomsbury.

Krippendorff, K. (2018). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. SAGE Publications.

Latifah Abdul Majid, et al. (2024). Digitalization and the authenticity challenge in Hadith scholarship.Al-Bayān Journal of Qurʾān and Ḥadīth Studies, 22(1).

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Sage Publications.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). Sage Publications.

Nur’aini, L. H. (2024). The use of digital technology in hadith studies. Jurnal Pendidikan Islam (JPI), 7(1). https://doi.org/10.51468/jpi.v7i1.864

Rahman, A., & Mahmud, I. (2023). AI-based Verification System for Hadith Classification.International Journal of Quran and Sunnah Studies, 11(1), 58–73.

Rahman, F. (2023). Moderasi Beragama di Era Digital: Perspektif Hadis dan Literasi Keislaman.Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 9(2).

Rahmawati, F. (2023). Disinformasi Keagamaan di Media Sosial: Analisis Penyebaran Hadis Palsu di Indonesia.Jurnal Studi Keislaman Nusantara, 7(1), 45–61. https://journal.stitmadani.ac.id/index.php/jskn

Raidatul Umanah. (2024). Hadith Literacy in Digital Age: Evaluating User Engagement and Content Validity.ResearchGate Preprint. https://www.researchgate.net/publication/3752167

Ridha, K. A. (2025). Konten Religi Tanpa Verifikasi: Tantangan Literasi Hadis di Era Platform Digital.DIRASAH: Jurnal Kajian Islam, 2(2), 286-294.

Salmons, J. (2016). Doing Qualitative Research Online. Sage Publications.

Umanah, R. (2024). Authenticity and user literacy in Hadith applications.Al-Iftah Journal of Islamic Studies, 7(1).

Yusof, R., & Roslan, N. (2022). Digital Hermeneutics in Islamic Studies: Contextualizing Hadith Interpretation.Asian Journal of Islamic Studies, 12(3), 201–219.