PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI FONDASI PENCEGAHAN RADIKALISME PADA REMAJA DI ERA GLOBALISASI

Abstract

Radikalisme di kalangan remaja menjadi tantangan serius dalam era globalisasi yang ditandai oleh arus informasi yang cepat dan tidak terbendung. Fenomena ini tidak hanya mengancam stabilitas sosial, tetapi juga mengganggu proses pembangunan karakter generasi muda. Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kedamaian yang mampu membentengi remaja dari ideologi kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Agama Islam sebagai fondasi pencegahan radikalisme pada remaja, dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur terhadap berbagai sumber yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan agama yang berorientasi pada pemahaman kontekstual terhadap ajaran Islam mampu membentuk kesadaran kritis dan spiritual yang sehat pada remaja. Kurikulum yang inklusif, metode pembelajaran yang dialogis, serta peran guru sebagai teladan menjadi faktor penting dalam membangun daya tahan ideologis remaja terhadap pengaruh radikal. Di tengah derasnya globalisasi, Pendidikan Agama Islam perlu diperkuat agar tidak hanya menjadi mata pelajaran normatif, tetapi juga sarana transformasi nilai yang relevan dengan tantangan zaman. Dengan demikian, pendidikan agama tidak hanya membentengi dari paham radikal, tetapi juga membentuk remaja sebagai agen perdamaian dan toleransi dalam masyarakat global.