FIQH KLASIK TENTANG WADI‘AH DAN IMPLEMENTASINYA PADA DOMPET DIGITAL SYARIAH: OVO SYARIAH, LINKAJA SYARIAH
Keywords:
Dompet Digital Syariah, , Wadi'ah Yad Dhamanah, , Fiqh KontemporerAbstract
Kemajuan teknologi telah mendorong perkembangan Financial Technology (Fintech) yang berfokus pada layanan keuangan berbasis digital, termasuk dompet digital syariah seperti OVO Syariah dan LinkAja Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akad Wadi'ah Yad Dhamanah dalam konteks dompet digital syariah dan bagaimana prinsip amanah dipenuhi dalam praktiknya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam memenuhi prinsip syariah, termasuk isu transparansi dan penggunaan dana. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun akad Wadi'ah Yad Dhamanah memberikan jaminan penuh bagi pengguna, tantangan dalam hal pemahaman pengguna dan keamanan sistem tetap menjadi perhatian utama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan fiqh kontemporer dan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap dompet digital syariah, yang tercermin dari pertumbuhan jumlah pengguna sebesar 30% pada tahun 2023 (OJK, 2023), penting untuk terus meningkatkan edukasi dan transparansi mengenai akad yang diterapkan.
Downloads
References
Ahmad, R., & Sari, L. (2021). Edukasi Keuangan Syariah di Masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Ciputat: Azkia Publisher, 2009), h. 31.
Antonio, Syaikh Dr. Muhammad Syafi’i. (2019). Ekonomi Syariah: Teori dan Praktik.
Anwar, S., & Syahri, A. (2020). Implementasi Fatwa DSN-MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah pada Aplikasi LinkAja Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 150–165.
As-Syathibi, I. (1997). Al-Muwafaqat fi Usul al-Shari'ah. Dar al-Ma'rifah.
Bank Indonesia. (2021). Statistik Dompet Digital di Indonesia. Diakses dari https://www.bi.go.id.
Bank Indonesia. (2022). Survei Penggunaan Dompet Digital di Indonesia.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). (2017). Fatwa No. 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). (2017). Fatwa No. 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah. Jakarta: DSN-MUI.
El-Muhammady, M. U. (2020). Digital Currency and Islamic Finance: A Contemporary Perspective. Journal of Islamic Banking and Finance, 7(2), 45-60.
Falah, M., & Nurhasanah, L. (2022). Analisis Kepatuhan Syariah Terhadap Akad Wadi’ah dan Qardh dalam Dompet Digital. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 7(1), 45–60.
Hasan, M., & Rahman, A. (2022). Tantangan Implementasi Wadiah Yad Dhamanah dalam Keuangan Syariah. Jurnal Hukum dan Syariah.
Kementerian Kominfo. (2022). Laporan Pengguna Dompet Digital di Indonesia.
M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (Fiqih Muamalat), (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h.245-246.
Majelis Ulama Indonesia (MUI). (2018). Fatwa No. 117 Tahun 2018 tentang Wadiah Yad Dhamanah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). Laporan Tahunan OJK 2023.
OVO. (2021). Laporan Tahunan OVO 2021. Diakses dari https://www.ovo.id.
OVO. (2022). Laporan Tahunan OVO 2022. Diakses dari https://www.ovo.id.
OVO. (2023). Laporan Pengguna Aktif OVO Syariah. Diakses dari https://www.ovo.id.
Sahroni, Oni. (2021). Analisis Akad Wadi’ah Yad Dhamanah dalam Dompet Digital.
Sahroni, Oni. (2021). Tinjauan Fiqih Kontemporer terhadap Uang Elektronik dan Isu Hadiah/Cashback. Jurnal Muamalat Kontemporer, 9(3), 200–215.
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2011), h. 557
Zen, M.,& Harahap MH, Jawab AR. (2024). Wadiah dan Hawalah. Jurnal Al- Karim, 125.
Zen, M., & Fadilah, N. (2024). Urgensi Zakan Dan Wakaf Dalam Pembangunan Ekonomi Syariah Kontemporer . Abdurrauf Law Sharia, 1(2), 191-217. Https://Doi.Org/10.70742/Arlash.Vli2.104
Zuhaili, Wahbah. (2007). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh. Jilid V. Damaskus: Dar al-Fikr.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syf Miftahul Rahmah, Muhamad Zen2 (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








