MODERASI BERAGAMA DALAM STUDI ISLAM: Transformasi Kurikulum, Pedagogi, Dan Budaya Kampus Di Indonesia

Authors

  • Muhammad Iqbal Dewantara UII Darrullughah Wadda’wah Bangil Author

Keywords:

Moderasi Beragama, , Studi Islam, , Pendidikan Inklusif, , Islam Nusantara,, Perguruan Tinggi Islam.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan fondasi konseptual dan praksis dari gagasan "Membumikan Moderasi" dalam ranah studi Islam di perguruan tinggi Indonesia. Upaya ini lahir dari keprihatinan terhadap menguatnya eksklusivisme keagamaan dan narasi radikal yang berpotensi mengganggu harmoni sosial dalam konteks masyarakat multikultural. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi kasus, penelitian ini mendalami strategi integrasi nilai-nilai moderasi dan inklusivitas dalam kurikulum, metode pedagogis, serta ekosistem kelembagaan di dua perguruan tinggi Islam di Jawa Timur. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), observasi kelas, dan penelaahan dokumen akademik serta kebijakan institusi.Hasil temuan memperlihatkan bahwa nilai-nilai moderasi tidak sekadar dikonstruksi secara teoritis, melainkan dijalankan melalui tiga pilar utama: integrasi kurikulum yang adaptif dan kontekstual (seperti fiqh al-aqalliyat dan pembacaan sosial terhadap teks), pedagogi dialogis berbasis partisipasi dan refleksi kritis, serta penguatan atmosfer kampus yang menumbuhkan nilai keberagaman melalui kegiatan kemahasiswaan dan kebijakan inklusif. Ketiga aspek ini bekerja secara sinergis membentuk profil mahasiswa yang tidak hanya memahami Islam secara substantif, tetapi juga mempraktikkannya secara ramah, terbuka, dan kontekstual. Dengan demikian, studi ini menawarkan kerangka konseptual yang memposisikan moderasi beragama sebagai sebuah proses transformatif yang terjalin dalam struktur kurikulum, dinamika pembelajaran, dan budaya kelembagaan kampus. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup rekomendasi pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan tinggi Islam yang lebih responsif terhadap tantangan keberagaman dan kebangsaan Indonesia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2). https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Faisal, M. (2020). Manajemen Pendidikan Moderasi Beragama Di Era Digital. Journal of International Conference On Religion, Humanity and Development.

Gani, A., & Jumadi, J. (2022). IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN (AIK) DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1). https://doi.org/10.36232/jurnalpaida.v1i1.1436

Ikhwan, M., Azhar, Wahyudi, D., & Alfiyanto, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia. Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam, 21(1). https://doi.org/10.30762/realita.v21i1.148

John W. Creswell; Cheryl N. Poth. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches—John W. Creswell, Cheryl N. Poth—Google 图书. Dalam SAGE Publications.

Mahbubi, M. (2013). Pendidikan Karakter Implementasi Aswaja Sebagai Nilai Pendidikan Karakter. Pustaka Ilmu.

Mahbubi, M. (2025). METOPEN FOR DUMMIES: Panduan Riset Buat Kaum Rebahan, Tugas Akhir Lancar, Rebahan Tetap Jalan!, (1 ed.). Global Aksara Pers.

Nurhidin, E. (2021). STRATEGI IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA M. QURAISH SHIHAB DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Kuttab, 5(2). https://doi.org/10.30736/ktb.v5i2.686

Patih, A., Nurulah, A., & Hamdani, F. (2023). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(001 (Special Issue 2023)

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

MODERASI BERAGAMA DALAM STUDI ISLAM: Transformasi Kurikulum, Pedagogi, Dan Budaya Kampus Di Indonesia. (2025). ALMUSTOFA: Journal of Islamic Studies and Research, 2(01), 601-612. https://ejournal.bamala.org/index.php/almustofa/article/view/487