Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Tim di Organisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kepemimpinan transformasional terhadap peningkatan kinerja tim dalam organisasi serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasinya. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada 200 responden dari berbagai level jabatan di organisasi yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Kuesioner terdiri dari dua bagian utama, yaitu dimensi kepemimpinan transformasional dan kinerja tim, yang diukur dengan menggunakan skala Likert. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden, serta uji korelasi Pearson untuk menilai hubungan antara kedua variabel utama penelitian ini. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kepemimpinan transformasional memberikan dampak positif dan signifikan terhadap kinerja tim. Pemimpin yang mampu menginspirasi, memberikan perhatian pada individu, dan mendorong stimulasi intelektual dapat meningkatkan produktivitas, kolaborasi, inovasi, dan pencapaian tujuan organisasi. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kepemimpinan transformasional dan kinerja tim dengan nilai korelasi sebesar 0,76 dan p-value lebih kecil dari 0,05. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan penerapan kepemimpinan transformasional, antara lain kemampuan pemimpin dalam menjalin hubungan emosional dengan tim, budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, ketersediaan sumber daya yang memadai, serta komitmen anggota tim. Di dalam organisasi dengan ketimpangan internal yang tinggi, penerapan kepemimpinan transformasional dapat dilakukan dengan cara menciptakan keadilan dalam pengambilan keputusan, mendorong partisipasi dari semua level organisasi, serta memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh anggota tim untuk berkembang. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan kinerja tim, tetapi keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kontekstual seperti budaya organisasi, ketimpangan internal, dan ketersediaan sumber daya. Penelitian ini menyarankan agar faktor-faktor kontekstual dipertimbangkan dengan seksama dalam penerapan kepemimpinan transformasional di dalam organisasi.