INOVASI PENGEMASAN KOMPOS: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JANTI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK LINGKUNGAN
Keywords:
Pengemasan kompos,, Nilai jual, Daya saing,, pemberdayaan MasyarakatAbstract
Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh meningkatnya volume sampah organik, yang menuntut adanya upaya pengelolaan yang lebih optimal. Sampah organik memiliki potensi yang signifikan untuk diolah menjadi kompos, yakni pupuk organik yang ramah lingkungan dan berfungsi memperbaiki struktur serta meningkatkan kesuburan tanah. Masyarakatnya tidak hanya berfokus pada pengurangan pencemaran lingkungan melalui pengolahan limbah organik, tetapi juga berinovasi dalam meningkatkan nilai tambah produk dengan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan. Permasalahan sampah organik yang semakin meningkat memerlukan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai jual dan daya saing produk. Di TPST 3R Janti, sebuah inovasi pengolahan sampah organik, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pengolahan sampah organik. Program ini melibatkan pengurus TPS, para pedan mahasiswa, yang bekerja sama dalam kegiatan pemilahan, pencacahan, pengayakan, pengomposan, pengemasan, dan penjualan produk. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development), masyarakat secara langsung berperan aktif dalam setiap tahap pengolahan sampah. Hasil dari proses tersebut adalah produk daur ulang yang memiliki nilai jual, seperti kompos , yang tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Selain itu, program ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru dan menghadirkan solusi berkelanjutan dalam pengolahan sampah. Keberhasilan pengolahan kompos yang efektif memerlukan kolaborasi berkelanjutan antara mitra dan berbagai pihak terkait agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.








