PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUWALUH DALAM MENGEMBANGKAN BATIK TULIS SEBAGAI POTENSI PRODUK LOKAL UNGGULAN
Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Batik Tulis , Potensi Lokal , Metode AbcdAbstract
Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, dilaksanakan untuk mengembangkan potensi UMKM Batik Tulis sebagai identitas budaya lokal sekaligus sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Program ini berfokus pada peningkatan keterampilan teknis pengrajin, pengembangan inovasi motif, memperkuat identitas budaya, serta menciptakan peluang ekonomi baru. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada penggalian kekuatan dan aset lokal sebagai dasar pemberdayaan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mengalami peningkatan keterampilan teknis dalam proses membatik, seperti mencanting, pewarnaan, dan pengolahan motif. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan minat yang lebih tinggi untuk mengembangkan UMKM batik tulis sebagai sumber penghasilan tambahan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penguatan UMKM Batik Tulis Suwaluh agar lebih inovatif, adaptif, dan berkelanjutan di masa depan. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan batik tulis terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.








