Pendampingan Penguatan Kompetensi Muallim dan Bimbingan Intensif Pembinaan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Kraksaan

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Qur’an di desa Patokan, Kraksaan, Probolinggo merupakan salah satu pesantren yang fokus utama pembinaannya adalah Al-Qur’an. Metode Jibril yang digunakan dalam pembinaan Al-Qur’an, merupakan metode yang cukup relevan dengan adanya beberapa santri yang memiliki latar belakang yg berbeda, baik dari segi usia maupun  kompetensi bacaan Al-Qur’an yang dimiliki. Kendati metode Jibril cukup sesuai dan relevan di pesantren ini, namun  menjadi tantangan tersendiri bagi muallim untuk menggunakan metode Jibril. Pergantian pengurus dalam beberapa waktu yang lama, menjadi penyebab bergesernya keotentikan metode Jibril yang digunakan. Di tengah banyaknya metode pembinaan Al-Qur’an yang ditawarkan, mua’llim harus tetap konsisten dalan melakukan pembinaan Al-Qur’an dengan menggunakan metode Jibril. Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan dengan usia dan latar belakang para santri yang cukup signifikan. Karenanya, bentuk pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penguatan kepada muallim dengan memberikan pendekatan dan teknik pembelajaran variatif, namun tetap dalam konsistensi penggunaan metode Jibril. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa, pendampingan ini dapat meningkatkan kompetensi muallim dari sisi teknik dan pendekatan pembelajaran Al-Qur’an dengan tetap konsisten pada metode Jibril. Rekomendasi dari kegiatan ini, mu’allim lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pendekatan dan tehnik pembelajaran Al-Qur’an, dengan konsistensi penerapan metode Jibril.